Harga Sewa Mobil Harian: Segera Serbu CS Sebelum Traveling
Harga sewa mobil harian bisa kita dapatkan di Alif Transport. Harga sewa mobil harian tersebut tentunya murah dan terjangkau. Kita yang membutuhkan mobil untuk disewa harian bisa segera menghubungi customer service Alif Transport.
Harga sewa mobil harian pastinya ingin kita ketahui terlebih dahulu sebelum menghubungi customer service. Harga sewa mobil harian seperti mobil-mobil mewah, yaitu new camry dan fortuner masih relatif murah, yaitu Rp 1.500.000 per hari. Berbeda halnya dengan mobil vell vire dan alphard. Mobil vell vire hanya Rp 3.500.000 per hari, sedangkan alphard Rp 3.000.000. Selain mobil itu, mobil Elf Long dan Hiace juga disewakan perhari seharga Rp 1.150.000. Berbeda halnya dengan mobil Elf Short, mobil tersebut bisa disewa seharga Rp 950.000. Kemudian, bus pariwisata juga disewakan per hari. Bus pariwisata yang besar dengan kapasitas 40 hingga 50 kursi disewakan seharga Rp 2.800.000 per hari. Namun, bus pariwisata ukuran medium dengan jumlah kursi 25 hingga 30 hanya Rp 1.700.000. Sekarang kita bisa memilih mobil yang hendak disewa sesuai dengan kebutuhan maupun gaya hidup.
Harga sewa mobil harian sudah diinformasikan sebagai referensi awal sebelum menghubungi customer service. Sekarang saatnya kita memesan mobil tersebut untuk menemani kita dalam perjalanan ke mana saja dan kapan saja. Sembari menunggu proses transaksi selesai, mari kita nikmati kisah folklore berikut ini.
Gunung Padang
Gunung Padang merupakan objek wisata yang menjadi legenda hidup cerita Siti Nurbaya. Gunung Padang tersebut mewakili budaya kelam kawin paksa wanita Minang. Kisah roman Kasih Tak Sampai: karangan Marah Rusli tersebut bermula dari keelokan Gunung Padang. Dahulu puncak dari Gunung Padang ini merupakan taman bermainnya Siti Nurbaya dan Samsul Bahri, disana juga mereka berdua sering bertemu. Taman di Penuhi berbagai macam pohon ceri dan cengkeh ini merupakan tempat dimana Siti Nurbaya dan Samsul Bahri memadu kasihnya. Tempat ini mulanya belum banyak orang yang mengetahuinya. Sehingga pertemuan Siti Nurbaya dan Samsul Bahri tidak di ketahui banyak orang sekitar selain mereka berdua saja yanag mengetahuinya.
Semenjak Siti Nurbaya di jodohkan dengan Datuk Maringih dia tidak dapat datang ketaman tersebut, apalagi untuk bertemu dengan Samsul Bahri. Dengan bebagai gejolak antara Datuk Maringgih dengan Samsul Bahri sehingga membuat Samsul Bahri berkelana ke Jakarta. Pada saat itu Siti Nurbaya yang tidak tahan dengan derita kehudupannya bepikir untuk bunuh diri dan taman yang biasanya menjadi tempat bermain dan pertemuannya dengan Samsul Bahri yang berada di Gunung Padang itulah menjadi saksi kematian Siti Nurbaya. Dia melompat ke dalam jurang yang berada di dekat taman tersebut.
Saudara Sugiyono mendengar legenda tersebut dari orang tuanya dan juga orang-orang setempat yang terdahulu. Legenda ini sangat terkenal di dalam daerah maupun di luar daerah baik tentang kisah Siti Nurbaya maupun kaitan Gunung Padang di dalamnya.
Menurut Saudara Sugiyono dan Sdri. Rosnidar, Gunung Padang tidak hanya merupakan sebagian saksi kisah hidup Siti Nurbaya melainkan juga sebagai tempat berseminya pohon cengkeh yang dapat memberikan penghasilan bagi warga sekitar dahulunya. Pada Gunung padang kita juga menjumpai sejumlah meriam tua peninggalan tentara Jepang sebagai benteng pertahanan untuk menghalau musuh yang hendak masuk ke tepian Muara Pantai Padang. Tempatnya yang berada di tepi Pantai Padang dan ketika kita berada di atasnya semua yang ada di sekeliling Gunung Padang terlihat dengan jelas baik lautan maupun daratan Padang. Hal ini juga mengikutsertakan alasan disebut Gunung Padang.
Berdasarkan cerita legenda ini, saya dapat memperoleh pengetahuan legenda setempat dari informan yang di percaya. Sebagai bukti yang dikatakan informan hingga sekarang kita dapat melihat kuburan Siti Nurbaya yang terdapat di sebuah gua yang ada di Gunung Padang.
Nur Kurnia Setiawati