Rental Jogja Pilihan Terbaik Saat Liburan Idul Fitri 1439 H
Rental Jogja pastinya menjadi pilihan terbaik kita saat lebaran nanti. Mengapa tidak? Rental Jogja dapat membuat momen Idul Fitri kita semakin berkesan. Kita dapat berkendara dengan keluarga sepuasnya saat silahturahmi.
Rental Jogja sangat memberikan solusi terbaik kepada kita. Mengapa demikian? Rental Jogja menyediakan berbagai kendaraan yang bisa dirental. Kita bisa merental berbagai jenis mobil, sepeda motor, mobil Elf, bus pariwisata, dan mobil pengantin. Saat momen Idul Fitri ini yang sangat kita butuhkan adalah rental mobil Jogja. Silahkan tentukan pilihan kita dari sekarang mobil apa yang hendak digunakan.
Rental Jogja yang sangat direkomendasikan ialah Alif Transport. Tempat rental mobil Jogja tersebut memberikan penawaran harga yang relatif murah. Selain itu, semua armadanya terawat dengan sangat baik. Jadi, kita tidak akan dirugikan jika rental mobil di perusahaan ini.
Rental Jogja (Alif Transport) ini berada di Jalan Kaliurang KM 5,2 D3A Karangwuni, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Posisi perusahaan tersebut hanya 200 meter ke utara wilayah kampus UGM. Kita yang ingin mengunjungi tempat tersebut tentunya tidak akan kesulitan untuk menemukannya karena berdekatan dengan kampus ternama di Jogja.
Rental Jogja akan terasa lebih asyik jika kita booking sembari menikmati kisah dalam naskah drama Arwah-arwah. Kisah drama ini ditulis oleh W.B. Yeats dan diterjemahkan Suyatna Anirun. Penasaran dengan kisahnya? Selamat menikmati dan menghayati kisah tersebut.
RERUNTUHAN RUMAH, SEBATANG POHON TAK BERDAUN
PEMUDA
Setengah pintu, pintu tengah
Kesana kemari siang dan malam
Memikul beban, ke bukit dan ke lembah
Mendengar kau bicara saja.
ORANG TUA
Perhatikan rumah itu. Kuingat kisah dan leluconnya. Kuingat apa yang dikatakan si pelayan kepada si penjaga mabuk pada pertengahan Oktober, tapi aku tak bisa. Dimana kisah dan lelucon sebuah rumah kalau ambang pintunya dipakai memperbaiki kandang babi?
PEMUDA
Kau pernah kenal jalan ini?
ORANG TUA
Bulan bersinar di atas jalan, bayangkan awan jatuh di atas atap rumah. Itulah lambang. Lihatlah pohon itu! Seperti apa rupanya?
PEMUDA
Orang tua lupa ingatan!
ORANG TUA
Aku melihatnya tahun yang lalu botak seperti sekarang. Maka kupilih kerja yang paling baik. Aku melihatnya lima puluh tahun yang lalu sebelum petir membelahnya. Daun-daun hijau, daun-daun tua, daun-daun segemuk mentega, hidup gemuk dan berlemak. Berdiri di situ dan lihatlah! Karena ada orang di rumah itu.
Bersambung [1]