Rental Mobil Jogja Transportasi Andalan NOAH Exclusive Concert
Rental mobil Jogja akhir bulan ini hendak dikendarai ke mana? Kita tidak perlu bingung memikirkan destinasi yang tepat untuk bepergian dengan rental mobil Jogja sebab Jogja selalu banyak agenda. Tidak hanya Jogja, kota tetangga yaitu Solo juga sering mengadakan suatu event. Ini menandakan bahwa rental mobil Jogja tidak akan pernah kehabisan rute perjalanan.
Rental mobil Jogja kali ini sangat tepat kita agendakan untuk menonton konser Noah. Tanggal 30 Juni 2018 ini akan diselenggarakan Noah exclusive concert. Konser itu diselenggarakan di Karanganyar. Mengingat konser Noah itu akan diselenggarakan hari Sabtu besok, mari kita booking rental mobil Jogja secepatnya. Konser tersebut pastinya banyak diminati masyarakat Jogja karena Noah termasuk salah satu grub band papan atas. Selain itu, posisi lokasi konsernya tidak terlalu jauh dari Jogja. Dengan demikian, rental mobil Jogja persediaannya berpotensi untuk segera habis.
Rental mobil Jogja yang tepat kita gunakan untuk menyaksikan konser Noah ini ialah Alif Transport. Mengapa demikian? Alif Transport memberikan penawaran tarif rental mobil yang relatif murah. Selain itu, mobil-mobil yang direntalkan selalu terawat dengan baik. Hal ini dapat dijadikan alasan bahwa kita tidak perlu khawatir dengan kondisi mobilnya. Oleh sebab itu, kita tidak perlu ragu-ragu untuk rental mobil di sini. Mari, segera di-booking dengan menghubungi customer service kami. Sembari menunggu proses transaksi selesai, mari kita nikmati kisah folklore berikut ini.
Muara Sakai
Berdasar tempat atau daerah penelitian yang kami kunjungi,yaitu “indopuro”. Rakyat setempat menjelaskan bahwa legenda penemaaan tempat ini sebagai berikut.
Pada zaman dahulu nama “indopuro” itu bukan nama asalnya atau bukan nama asli daerah itu. Nama asli dari daerah ini adalah ”muaro sakai”. Asal usul nama daerah ini diperoleh dari keadaan alam setempat, dimana di indopuro terdapat banyak muaro(muara) dan sakai merupakan bahasa rakyat setempat pula, yaitu nama kapal besar yang terkenal di daerah tersebut pada masa itu. Sakai juga merupakan nama pemilik kapal besar itu, Sakai memiliki banyak kapal di daerah itu sehingga banyak penduduk yang bekerja padanya. Karena orang terkaya disitu adalah Sakai, maka daerah itu diberi nama “muaro sakai”.
Masyarakat muara sakai memiliki kebudayaan yang unik dan menarik, tetapi tetap sama seperti layaknya kebudayaan minangkabau. Contoh kebudayaan rutin masyarakat muara sakai ini adalah “batang balimau”, yaitu acara adat yang dilaksanakan sehari sebelum bulan suci Ramadhan. Acara ini mamak-mamak tiap suku berkumpul dan hadir di tepi pantai yang mana sudah disediakan tenda besar untuk acara tersebut.
Acara ini tiap-tiap suku di muara sakai ini mengumpulkan limau dimana limau ini di buat oleh bundo kanduang tiap suku,dan tiap mamak kepala suku ini akan melepaskan limau tersebut,acara tersebut diselenggarakan oleh masayarakat setempat.
Penilaian informan sekaligus mamak kepala suku caniago Rangkayo Sitipahlawan ini terhadap daerah muara beliau menjelaskan bahwa muara sakai ini masih identik dengan kebudayaan tradisional dan masih menyelenggarakan budaya yang dahulu yang mana budaya yang sangat identik dengan zaman nenek moyang itu yang di lontarkan informan.
*Nola Nurazizah