Rental Mobil Jogja Murah Teman Ngabuburit Sebelum Mudik
Rental mobil Jogja murah jadikan teman ngabuburit kita sebelum mudik lebaran. Mudik lebaran memang masih lama karena bulan Ramadan masih tersisa 20 hari lagi. Namun, kesibukan kuliah ataupun kerja bisa membuat kita terlena dan lupa menikmati ngabuburit yang hanya terjadi saat bulan Ramadan.

Rental mobil Jogja murah bisa membuat ngabuburit kita lebih asyik karena dapat kita rental bersama teman-teman. Kondisi ini pasti membuat kita lebih bahagia saat ngabuburit. Apalagi teman-teman yang diajak ngabuburit adalah orang-orang yang sangat berkesan dalam kehidupan kita.
Rental mobil Jogja murah bisa kita dapatkan kapan saja. Namun, belum tentu bisa kita dapatkan di mana saja. Oleh sebab itu, Alif Transport sebagai solusi untuk mendapatkan rental mobil Jogja murah.

Rental mobil Jogja murah kali ini kembali dengan lanjutan kisah Ibu Suri dalam naskah drama ROH karya Wisran Hadi. Penasaran dengan lanjutan kisahnya? Mari segera kita lanjutkan membaca kisah tersebut.
TOKOH V
Jika ada yang mencari Suri, akulah Suri. Suri namaku.
IBU SURI
Kau Suri? Bagaimana mungkin!? Lanjutkan! Perjelas identitas!
TOKOH V
Namaku Suri. Umur dua puluh sembilan tahun. Belum kawin. Kuburan baru saja digusur. Penetapan berikutnya ditentukan surat keputusan.
IBU SURI
Sebab kematian?
TOKOH V
Keracunan makanan.
IBU SURI (BINGUNG KARENA JAWABAN ROH TIDAK SEBAGAIMANA YANG SELAMA INI DIKENALNYA)
Wah, bagaimana ini? Baiklah. Riwayat hidup?
TOKOH V
Tak punya, selain riwayat kematian
IBU SURI
Oh, oh. Roh apa ini? Barangkali roh gelandangan. Sudah! Sudah!
PARA PEMAIN (MENYANYI DAN MENARI)
Malekum malekum malekum salam
Lam malekum. Malekum salam
– NYANYIAN DAN TARIAN SEPERTI INI DINYANYIKAN DAN DITARIKAN DENGAN BERBAGAI IRAMA DAN VARIASI. SELAMA NYANYIAN BERLANGSUNG, PEMAIN YANG SELESAI BERPERAN SEBAGAI TOKOH DIGANTIKAN OLEH PEMAIN LAIN UNTUK MENJADI TOKOH BERIKUTNYA. HAL SEPERTI ITU TERJADI PADA SETIAP PERGANTIAN PERAN. BENTUK INI MENGINGATKAN KITA PADA BENTUK PERTUNJUKAN RAKYAT MINANGKABAU; INDANG –
TOKOH VI (BERJALAN MENYAMPING DAN LANGKAH-LANGKAHNYA BERIRAMAN SAMPAI KE TENGAH PENTAS)
IBU SURI
Ondeh Mak! Roh apa yang jalan begini? Roh wayang ya!
TOKOH VI (MENGANGGUK)
IBU SURI
Pasti bukan Suri!
TOKOH VI
Aku bukan Suri, tapi tahu tentang Suri. Suri bernasib baik, semua orang mengikutinya, karena dijadikan panutan, setiap saat Suri diingat, setiap waktu Suri disebut, setiap orang menyembah Suri
IBU SURI
Baik. Baik. E…. roh wayang. Kalau kau tahu Suri, kenapa Suri tidak pulang?
Bersambung [17]