Rental Mobil Jogja Murah Semakin Memahami Para Konsumen
Rental mobil Jogja murah akan hadir lebih lama di hadapan kita. Mengapa tidak? Rental mobil Jogja murah harganya tidak mengalami kenaikan menjelang momen lebaran ini. Situasi ini merupakan kesempatan emas bagi kita yang ingin jalan-jalan di Jogja menjelang mudik.
Rental mobil Jogja murah bisa menemani kita keliling Jogja untuk berbelanja kebutuhan Idul Fitri. Ini merupakan aktivitas yang biasa kita lakukan menjelang lebaran. Mengingat saat ini kita bermukim di Jogja, alangkah baiknya Jogja menjadi pilihan tempat membeli perlengkapan lebaran tersebut. Tindakan tersebut tentunya akan membuat lebaran kita di kampung halaman semakin istimewa.
Rental mobil Jogja murah segera dapatkan sebelum kehabisan kesempatan. Mungkin tidak banyak yang mengetahui tarif rental mobil Jogja murah ini karena momennya menjelang lebaran. Kita yang sudah mengetahui hal itu segera diberi tahu teman-teman lainnya supaya mereka juga bisa menikmatinya sebelum mudik.
Sembari mem-booking rental mobil Jogja murah mari kita lanjutkan kisah Jamila. Kisah ini tentunya semakin asyik dan membuat kita penasaran. Selamat menikmati dan menghayati kisah dalam naskah drama berikut ini.
BU RIA
Bapak Malik ini menawarkan diri membelamu di Pengadilan nanti. Kalau pengacara menawarkan diri berarti gratis dong. Iya nggak Pak ? (Ke Pengacara)
PENGACARA HANYA SENYUM-SENYUM. IA MELANGKAH MENDEKATI JAMILA 2, TAPI BELUM-BELUM JAMILA 2 SUDAH MENOLAKNYA DENGAN SUARA KETUS.
JAMILA 2
Aku tidak membutuhkan pembelaan.
MALIK BEBERAPA SAAT TAMPAK BERPIKIR. DENGAN TENANG, IA KEMBALI
MENDEKATI JAMILA 2, MEMBERI PENJELASAN DENGAN SUARA KHAS
SEORANG PENGACARA
PENGACARA
Jamila. Kamu membunuh seorang pejabat tinggi. Banyak pihak meragukan proses yang berlangsung di Pengadilan. Terlalu cepat dan tidak masuk akal.
PENJELASAN MALIK TIDAK BERHASIL MEMBUAT JAMILA 2 BERGEMING.
PENGACARA
Jutaan orang diluar sana bersimpati sama kamu Jamila …..
BU RIA LANGSUNG MENYAMBAR.
BU RIA
Tuh kan? Aku membunuh suamiku, karena setiap hari mabok-mabokan, pulang ke rumah untuk memukulin aku. Nggak ada tuh yang bersimpati ….
JAMILA BANGKIT DARI DUDUKNYA, MENGGERUTU ….
JAMILA 2
Bersimpati …. (MENGGERUTU) Aku baru saja membaca bagaimana mereka merindukan kematianku.
PENGACARA
Bukan mereka Jamila, tapi jutaan orang diluar sana.
JAMILA 2
Cukup Pak !
JAMILA KEMBALI KE BALE, PENGACARA MENGEJARNYA
PENGACARA
Bagaimanapun Ratusan juta rakyat yang membisu itulah yang sungguh-sungguh memahami keadaanmu.
JAMILA 2
Cukup!
PENGACARA
Mereka tidak menginginkan dakwaan atas dirimu ditunggangi kepentingan politik.
JAMILA 2
Cukup! Cukup!! Cukup !!!! Aku sudah bilang aku tidak membutuhkan pembelaan.
AMARAH JAMILA 2 MENGEJUTKAN PENGACARA. BEBERAPA SAAT HENING.
PENGACARA
Jamila . . .
DENGAN SUARA BERGETAR MENAHAN AMARAH, JAMILA 2 MENGUSIR
PENGACARA.
Bersambung [14]