Rental Mobil Jogja Teman Festival Kethoprak Antardesa
Rental mobil Jogja kali ini hendak dibawa ke mana? Rental mobil Jogja kali ini bisa kita kendarai ke festival kethoprak antardesa. Festival tersebut diselenggarakan pada tanggal 20 dan 21 Juli 2018. Festival ini dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga selesai. Lokasi festival ini di Pendapa Kecamatan Sewon yang berada di Jalan Parangtritis Kabupaten Bantul.
Rental mobil Jogja hendaknya segera kita booking untuk menyaksikan agenda tersebut. Mengingat agenda ini diselenggarakan akhir pekan, rental mobil Jogja berpotensi untuk kehabisan persediaan. Dengan demikian, mari segera booking melalui customer service kami.
Rental mobil Jogja dapat di-booking via telpon ataupun whatshapp. Pemesan via itu akan lebih cepat diproses dan mobil idaman pun akan segera dalam genggaman. Sembari menunggu proses transaksi selesai, mari kita nikmati cerita folklore berikut ini.
Sendang Sani
Pada Zaman dahulu khususnya di Jawa, banyak berdiri kerajaan-kerajaan Islam. Salah satu diantaranya adalah kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Patah. Di Demak terkenal para wali yang giat menyebarkan agama Islam. Para Wali itu berjumlah sembilan orang dengan sebutan ’’Wali Songo.” Di antara kesembilan wali itu terdapatlah seorang wali bernama Sunan Bonang.
Pada suatu hari Sunan Bonang akan pergi ke Gunung Muria untuk menjumpai Sunan Muria. Beliau ditemani oleh dua orang abdinya. Di tengah perjalanan beliau merasa haus dan kegerahan karena matahari yang begitu teriknya bersinar. Kemudian beliau menyuruh salah seorang abdinya mencari air untuk minum dan wudlu.
Abdi tersebut diberi petunjuk oleh Sunan Bonang untuk mencari sumber air di bawah sebuah pohon rindang. Untuk memudahkan pekerjaan, Sunan Bonang membekali abdinya dengan sebuah tongkat sakti untuk ditancapkan di bawah pohon tersebut. Maka dalam waktu yang tidak terlalu lama, abdi itu pun berhasil menemukan pohon rindang seperti yang diinginkan oleh Sunan Bonang. Dengan segera ditancapkannya tongkat sakti ke tanah. Dan ajaib! Dari tempat itu keluarlah air yang memancar terus-menerus. Maka dalam waktu yang singkat tempat itu telah menjadi sebuah sendang.
Bersambung
*Chandra Prasetya Dewangga