Rental Mobil Lebaran 2018: H-6 Idul Fitri Harus Semakin Gencar dengan Mobil Lebaran
Rental mobil lebaran 2018 sudahkah kita dapatkan? Sekarang sudah memasuki masa H-6 Idul Fitri 1439 H. Jika kita belum memiliki mobil untuk lebaran, mari disegerakan. Rental mobil lebaran 2018 akan mempermudah perjalanan silahturahmi kita saat hari nan fitri nanti.
Rental mobil lebaran 2018 bisa kita dapatkan di Alif Transport. Alif Transport merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tour and travel di Jogja. Saat momen menjelang lebaran ini, kita juga bisa mendapatkan rental mobil lebaran di perusahaan tersebut. Perusahaan ini beralamat di Jalan Kaliurang KM 5,2 D3A Karangwuni, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rental mobil lebaran 2018 semakin terasa praktis saat kita booking melalui customer service. Para customer service tersebut akan melayani kita dengan setulus hati. Sembari menunggu proses transaksi tersebut selesai, mari kita lanjutkan kisah Jamila dalam naskah drama berikut ini.
IBU WARDIMAN (OS)
Suruh dia berhenti mengaji. (DIEJA – BERTERIAK)
Jamila menghentikan ngajinya.
JAELANI
Jaelani bingung Bu ?
IBU WARDIMAN
Jangan kamu berpura-pura Zaelani.
JAELANI
Tidak Bu …..
IBU WARDIMAN
Jangan kamu berpura-pura, seolah kamu tidak tahu apa yang terjadi di rumah ini.
JAELANI
Saya mohon maaf Bu Wardiman. Saya betul-betul tidak paham
IBU WARDIMAN (OS)
Bodoh! Panggil Jamila kemari.
JAELANI
Baik Bu.
ZAELANI BANGKIT DAN BERLARI KE ARAH BELAKANG, KELUAR.
SEMENTARA ITU JAMILA 1, SUDAH MEMASUKI ARENA. IA MELANGKAH
PASTI MENDEKATI BU WARDIMAN, BERHENTI DAN SUJUD TEPAT DI
HADAPAN IBU WARDIMAN.
JAMILA 1
Saya disini Bu.
KEHADIRAN JAMILA 1 YANG MENDADAK MEMBUAT BU WARDIMAN GUSAR.
IA MENGGERAKKAN KURSI RODANYA KE ARAH LAIN, SAMBIL.
IBU WARDIMAN (OS)
Jilbabmu itu …. (MENGGERUTU) Melihatmu mengenakan Jilbab Ibu merasa bersekongkol dengan setan menghina almarhum Ibumu.
GEMETAR, TANGAN JAMILA 1 MERAYAP KEKEPALANYA DAN DENGAN
PASTI MELEPAS PENUTUP KEPALANYA. IA MENUNDUKKAN KEPALANYA
MENATAPI JILBAB DITANGANNYA, DENGAN PERASAAN SEDIH SEKALIGUS
MARAH.
IBU WARDIMAN (OS)
Ayahmu – menjualmu ke mucikari, saat kamu masih ingusan.Dalam keadaan sekarat Ibumu menculikmu dari mucikari itu dan mengantarmu kemari supaya kamu aman. Di rumah keluarga terhormat seperti di rumah ini dia berharap kamu akan tumbuh sehat. Dan apa yang kamu lakukan? Kamu seolah ditakdirkan untuk jadi pelacur.
KATA-KATA KASAR YANG DIUCAPKAN BU WARDIMAN SEPERTI
MENDORONG TUBUH JAMILA 1 UNTUK BANGKIT. IA BERDIRI KAKU,
MENDONGAKKAN SEDIKIT KEPALANYA, SAMBIL BERUSAHA KERAS
MENELAN PAHIT UCAPAN – UCAPAN BU WARDIMAN.
IBU WARDIMAN
Ibu hanya memintamu menyebut satu nama Jamila. Bapak Wardiman atau Hendra putra Ibu.
Hanya dengan begitu Ibu punya sesuatu untuk memembelamu. Kamu malah berkeras mengunci mulut.
PERLAHAN TETAPI PASTI, JAMILA 1 SURUT.
IBU WARDIMAN (OS)
Selalu begitu. Membisu dan pergi.
JAMILA MENGHENTIKAN LANGKAHNYA.
SOUND EFFECT , MENGGAMBARKAN KEMARAHANNYA.
IBU WARDIMAN (OS)
Mau kemana kamu ? Menggelandang di jalan-jalan – menjajakan perutmu yang buncit itu.
JAMILA 1 MEMBALIK TUBUHNYA MEMBELAKANGI IBU WARDIMAN.
MELANGKAH CEPAT MENINGGALKAN ARENA. BU WARDIMAN MENATAP KEPERGIAN JAMILA 1 DENGAN GERAM. SEPERTI HENDAK MENCARI PELAMPIASAN. IA MENDORONG KURSI RODANYA, BU WARDIMAN BERTERIAK MEMANGGIL JAELANI, SAMBIL MENINGGALKAN PANGGUNG.
IBU WARDIMAN
Jaelani ….. Jaelani …..
DARI DUA ARAH YANG BERLAWANAN, TERLIHAT BEBERAPA ORANG RONDA/ LELAKI MELANGKAH CEPAT DENGAN SENTER DI TANGAN.
BEBERAPA SAAT SETELAH ITU, DARI ARAH BELAKANG TIBA-TIBA
TERDENGAR TERIAKAN-TERIAKAN.
Bersambung [8]