Rental Mobil Yogyakarta Lepas Kunci Gerbang Yogyakarta Gamelan Festival
Rental mobil Yogyakarta lepas kunci memang sangat menguntungkan kita sebagai konsumen. Keuntungan itu bisa dilihat dari kemudahan dan keasyikan kita saat mengendarai mobil. Kita bisa ngobrol sepuasnya dan tertawa di sela-sela perbincangan hangat bersama teman dekat saat mengendarai mobil. Mungkin hal ini tidak bisa kita lakukan tanpa rental mobil Yogyakarta lepas kunci sebab sungkan dengan driver-nya.
Rental mobil Yogyakarta lepas kunci kali ini pasti lebih hangat bersama teman dekat untuk mengunjungi Yogyakarta Gamelan Festival. Agenda ini berlangsung pada tanggal 7 Juli 2018, 10 Juli 2018, 11 Juli 2018, 13-15 Juli 2018. Kita ingin menyaksikan agenda tersebut silahkan dipilih salah jadwal yang tersedia. Namun, kalau ingin menyaksikan seluruh rangkaian agenda ini mungkin lebih baik.
Rental mobil Yogyakarta lepas kunci dapat kita booking dari sekarang. Silahkan mobil tersebut dirental dengan menghubungi customer service kami. Sembari menunggu proses transaksi selesai, mari kita nikmati kisah berikut ini.
Pak Lebai Malang
Di Sumatra Barat ada seorang guru agama yang hidup di tepi sungai disebuah desa di Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.
Pak Lebai menimang-nimang untung dan rugi dari setiap undangan. Tetapi ia tidak pernah dapat mengambil keputusan dengan cepat. Ia berpikir, kalau ia ke pesta di Desa Hulu Sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. Menurut narasumber, masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai. Kalau ia pergi ke pesta di Hilir Sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. Tetapi, tuan rumah di Hulu Sungai akan memberi tamunya tambahan kue-kue. Hingga ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta ia belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dipilih.
Pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. Baru tiba di tengah perjalanan ia mengubah pikirannya. Ia berbalik mendayung perahunya ke arah Hilir. Begitu hampir sampai di Desa Hilir Sungai. Dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai. Tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih di sana sangat kurus. Ia pun mengubah haluan perahunya menuju Hulu Sungai. Sesampainya di tepi Desa Hulu Sungai, para tamu sudah beranjak pulang. Pesta di sana sudah selesai.
Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju Desa Hilir Sungai. Sayangnya, di sana pun pesta sudah berakhir. Pak Lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya. Saat itu ia sangat lapar, ia memutuskan untuk memancing ikan dan berburu. Untuk itu ia membawa bekal nasi. Untuk berburu ia mengajak anjingnya. Setelah memancing agak lama, kailnya dimakan ikan. Namun kail itu menyangkut di dasar sungai. Pak Lebai pun terjun untuk mengambil ikan tersebut. Sayangnya ikan itu dapat meloloskan diri. Dan anjingnya memakan nasi bekal Pak Lebai. Oleh karena kemalangan nasibnya, Pak Lebai dikutuk oleh masyarakat setempat yaitu Lebai Malang.
Andi Hermansyah