Sewa Mobil di Yogyakarta 2018: Gerbang Penantian Ketoprak Jonggrang
Sewa mobil di Yogyakarta 2018 kali ini hendak dibawa ke mana? Kita pasti bingung memilih destinasi wisata di Jogja saat momen liburan lebaran ini. Mengapa tidak? Jogja menawarkan berbagai destinasi wisata yang siap memanjakan liburan kita pada lebaran tahun ini.
Sewa mobil di Yogyakarta 2018 kali ini hendaklah kita kendarai ke pertunjukan seni. Penasaran dengan pertunjukan seni tersebut? Sewa mobil di Yogyakarta 2018 akan membawa kita ke pertunjukan ketoprak Jonggrang atau dikenal juga dengan the story of Prambanan temple.
Pertunjukan ketoprak ini akan diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Juni 2018 pukul 19.30 WIB. Pementasan ketoprak tersebut diselenggarakan di Hamzah Batik lantai 3 tepatnya di Jalan Margomulyo nomor 9. Pertunjukan ketoprak nanti akan ada yang spesial, yaitu pembukaannya tentang Jogjabay. Pembukaan tersebut akan diiringi dengan kehadiran voucher diskon untuk masuk ke Jogjabay Waterpark.

Harga tiket pertunjukan ketoprak Jonggrang ini tidak terlalu mahal. Tiket VIP hanya Rp 35.000 dan untuk pembelian tiga tiket VIP kita cukup membayar sebesar Rp 100.000. Selain itu, tiket untuk tipe festival senilai Rp 20.000 dan pembelian tiga tiket hanya Rp 50.000. Sungguh murah bukan?
Kita mungkin penasaran dengan pertunjukan ketoprak tersebut. Apalagi bagi kita yang belum pernah menyaksikannya. Mari kita agendakan untuk menyaksikan ketoprak tersebut pada Kamis malam besok. Setelah diagendakan silahkan booking sewa mobil di Yogyakarta 2018. Sembari menunggu proses booking selesai, mari kita lanjutkan membaca kisah folklore tentang Candi Prambanan berikut ini. Folklore ini tentunya berhubungan dengan pementasan ketoprak yang kita agendakan untuk menyaksikannya tersebut.
Mendengarkan permintaan yang diajukan oleh Loro Jonggrang, Bandung Bondowoso segera membuat candi tersebut. Bandung Bondowoso merupakan seorang yang sakti dan pertapa dan dia memanggil para Jinnya untuk meminta tolong membuatkan seribu candi sesuai dengan permintaan Loro Jonggrang.
Para Jin itu pun segera bertindak dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Bandung Bondowoso. Sesaat kemudian Loro Jonggrang pun mengintip kerja Bandung Bondowoso. Loro Jonggrang pun terkejut melihat Bandung Bondowoso yang dibantu oleh para Jinnya. Loro Jonggrang pun mengumpulkan para dayang kerajaan dan memerintahkan untuk mengumpulkan jerami dan membakarnya. Selain itu para dayang juga diperintahkan oleh Loro Jonggrang untuk menumbuk lesung. Sesaat kemudian langit pun menjadi merah seolah-olah fajar menyinsing dari ufuk timur. Melihat warna langit yang berubah menjadi merah para Jin Bandung Bondowoso pun merasa khawatir dan panik mereka segera meninggalkan tempat itu karena takut tubuhnya hangus terbakar matahari. Bandung Bondowoso pun panik karena para Jinnya telah pergi.
Esok harinya Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang melihat candi yang dimintanya itu. Tiba di tempat itu Loro Jonggrang menghitung jumlah candi tersebut, ternyata candi itu tidak sesuai dengan jumlah yang diminta oleh Loro Jonggrang, candi itu hanya berjumlah 999 maka Loro Jonggrang menyatakan tidak menerima cinta Bandung Bondowoso karena candi yang dimintanya tidak cukup.
Bandung Bondowoso pun marah dan mengatakan bahwa Loro Jonggranglah yang akan melengkapi candi itu sambil menunjuk ke arahnya. Namun dengan ajaibnya Loro Jonggrang berubah menjadi patung batu.