Sewa Mobil Jogja Tepat Dilarikan ke Lapangan Karang Kotagede
Sewa mobil Jogja hendak dibawa ke mana? Sewa mobil Jogja kali ini akan meluncur ke Lapangan Karang Kotagede. Lapangan ini sangat luas dan para pedagang berjejeran menjual takjil menu buka puasa. Kondisi ini membuat lapangan tersebut sangat tepat dijadikan tempat ngabuburit.
Sewa mobil Jogja tentunya akan menemani kita ke Lapangan Karang Kotagede. Ngabuburit di sini pastinya akan semakin asyik bila dilakukan bersama teman-teman. Dengan demikian, segera direncanakan dan jadikan sewa mobil Jogja sebagai teman perjalanan menuju lokasi tersebut.
Sewa mobil Jogja dapat kita pesan via online maupun offline. Saat pemesanan kemungkinan kita akan antre. Oleh sebab itu, mengikuti lanjutan kisah Ibu Suri dalam naskah drama ROH karya Wisran Hadi adalah pilihan yang sangat tepat untuk menghilangkan kejenuhan.
TOKOH XII
Sudahlah! Sudah! Jangan aku diadili lagi, aku sudah jadi batu, cukuplah itu. Terlalu berat anak durhaka dituduhkan kepadaku. (MENANGIS) aku sudah mati, tapi masih terus diadili. Kesalahanku terlalu dicari-cari. Mestinya aku harus membela diri. Tapi ya, bagaimana lagi.
IBU SURI
E, roh! Tunggu! Jangan menangis dulu! Jawab pertanyaanku, bukankah Suri yang berkubur di sini!?
TOKOH XII
Suri? Suriname maksudmu? Di situ memang aku pernah singgah membeli pakaian untuk kubwa pulang jadi hadiah bagi ibuku. Aku memang pernah berlayar ke sana.
IBU SURI
Jadi kau siapa?
TOKOH XII
Aku malin
MANDA
Malin? Ha, benar kan? Kau malin kan dari sekalian Malin.
IBU SURI (MARAH SEKALI)
Malin atau maling! Siapa kau!
TOKOH XII
Malin Kundang
IBU SURI
O, bagaimana ini!?
MANDA
Tadi sudah kubilang, tempat ini kuburan seorang malin.
IBU SURI
Ya, tapi bukan malin keramatmu! Malin Kundang! Ini pasti salah undang lagi. Roh petualang rupanya yang datang.
MEMBACA MANTRA LAGI
Malekum malekum malekum salam
Lam malekum salam. Malekum salam.
PARA ROH ITU BERDIRI DAN MENARI-NARI MENGELILINGI KUBURAN SAMBIL MENYANYI DAN MEMBACA MANTRA:
Malekum malekum malekum salam
Lam malekum salam. Malekum salam.
KEMUDIAN SALAH SEORANG BERDIRI
TOKOH XIII
Kudengar seorang perempuan, dapat kupastikan itu pastilah suara Puti Bungsu. Ya, kan?
IBU SURI (GELENG-GELENG KEPALA)
Siapa namamu? Suri bukan?
TOKOH XIII
Istriku namanya Puti Bungsu, juga selalu mendesakku kalau menginginkan sesuatu. Kuingat lagi bagaimana dia meminta kembali kain songsong barat, kain yang kucuri sewaktu dia mandi.
Bersambung [27]