Sewa Mobil Jogja Murah Jalan Utama Festival Kethoprak
Sewa mobil Jogja murah sangat tepat kita kendarai ke festival kethoprak antarkecamatan yang ada di Kulon Progo. Festival ini diselenggarakan pada tanggal 18-21 Juli 2018 pukul 19.30 WIB hingga selesai. Lokasi festival kethoprak itu di Taman Budaya Kulon Progo. Kita yang ingin menyaksikan agenda festival tersebut silahkan segera dipesan sewa mobil Jogja murah.
Sewa mobil Jogja murah bisa didapatkan di Alif Transport. Alif Transport terletak di Jalan Kaliurang KM 5,2 D3A Karangwuni, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Posisi ini berdekatan dengan wilayah kampus UGM. Kita yang mencari kantor pusat Alif Transport ini tentunya tidak akan kewalahan.
Sewa mobil Jogja murah yang satu ini sungguh mudah didapatkan sebab berada di kawasan mahasiswa. Para mahasiswa yang mencari sewa mobil Jogja murah Alif Transport solusinya. Dengan demikian, kita tidak perlu kesusahan mencari tempat rental tersebut karena posisinya tidak berjauhan dengan kosan.
Sewa mobil Jogja murah alangkah baiknya kita pesan via whatshapp atau telpon terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir kehabisan persediaan mobil. Sembari menunggu proses transaksi pemesanan selesai, mari kita lanjutkan kisah novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka berikut ini.
Karena kabarnya adat di sana berlain sangat dengan adat di Mengkasar ini.
Kerap kali dia menengadahkan matanya ke langit sambil membuaikan engkau di waktu engkau kecil. Dibuaikannya dengan lagu ”Buai Anak” cara Serantih, yang meskipun mamak tak pandai bahasa Padang, bulu roma mamak sendiri berdiri mendengarnya.
”Hanya dua untuk mengobat-obat, Base,” katanya kepada mamak. ”Pertama membaca Al-Qur-an tengah malam, kedua membuaikan si Udin dengan nyanyian negeri sendiri, negeri Padang yang kucinta. Amat indah negeri Padang, Base, pelabuhannya terliku bikinin Tuhan sendiri, di tengah-tengah tampak pulau Pandan, hijau dilamun alun, yaitu di balik Pulau Angsa Dua. Itulah yang dipantunkan nenek moyangku, dan bial menyebut pantun itu saya teringat kepada Habibah:
Pulau Pandan jauh di tengah,
di balik pulau Angsa Dua
Hancur adik dikandung tanah
Rupa adik terkenang jua
Bersambung [18]