Sewa Mobil Lepas Kunci Jogja Syarat Mudah untuk Instagramble
Sewa mobil lepas kunci Jogja adalah teman hari libur nasional yang paling tepat. Besok adalah hari libur nasional karena diadakan pilkada. Kita yang bisa libur kerja esok hari sungguh disayangkan kalau tidak memanfaatkan sewa mobil lepas kunci Jogja sebaik-baiknya.
Sewa mobil lepas kunci Jogja kali ini sangat tepat kita kendarai ke luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi itu adalah ibu kota tetangga provinsi sebelah yaitu Semarang. Saat ini ada tempat nongkrong terbaru di Semarang yang mesti kita nikmati. Destinasi nongkrong tersebut ialah Ayana Gedongsongo. Destinasi ini bisa dibilang tempat yang instagramble bangat. Penasaran dengan tempatnya? Mari kita booking terlebih dahulu sewa mobil lepas kunci Jogja.
Kita yang ingin ke Ayana Gedongsongo bisa melalui akses Candi Gedongsongo. Tiket masuk ke destinasi ini untuk dewasa Rp 20.000 dan untuk anak di bawah 10 tahun Rp 10.000. Setelah tiba di lokasi ini, jika kita ingin berpose di balon udara dan buble bantal/boneka dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 per spot foto. Namun, berpose di spot lainnya gratis. Sebelum mengunjungi destinasi ini kita mesti tahu terlebih dahulu jadwal dibukanya objek wisata tersebut, yaitu pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Sewa mobil lepas kunci Jogja sudah menunggu kita untuk dibawa jalan-jalan esok hari. Mari segera dipesan melalui customer service kami. Sembari menunggu proses transaksi selesai, mari kita nikmati kisah folklore berikut ini.
Kubang Putih
Pada dahulu kala sewaktu orang ramai pergi ke Bukittinggi dari ranah kerajaan Pagaruyung melalui jalan setapak, melalui bukit-bukit dan gunung-gunung merapi. Setelah beberapa lam, semakin hari, semakin banyak orang yang datang ke Bukittinggi untuk berdagang, tapi merasa senang dan nyaman berada di Bukittinggi sebagian dari mereka ada yang tidak kembali ke kampong halamannya, dan sebagian masyarakat tersebut tinggal di Bukittinggi dan membangun pondok di daerah yang datar. Tapi anehnya mereka tinggal disekeliling bekas kubangan kerbau, yang warna itu putih, padahal seperti yang kita ketahui dan kita lihat seperti ini biasanya kerbau berkubang di daerah yang tanahnya berwarna coklat.
Semakin hari, semakin banyak orang yang tinggal di daerah itu, karena sudah banyaknya penghuni di daerah itu, maka orang-orang mengadakan rapat dan mengambil keputusan untuk nama daerah yang mereka tempati itu, dan karena ada kejanggalan yang ditemui di daerah itu yaitu kubangan kerbau berwarna putih, maka keputusan pun didapat yaitu daerah yang mereka tempati bernama kubang putih.
Informan mendapatkan cerita ini dari cerita-cerita neneknya pada waktu informan masih kecil dulu. Tetapi sekarang sudah tidak ada buktinya, karena kejadiannya itu sudah lama terjadi.
*Zulfa Iswandi