Sewa Mobil Murah di Jogja 2018: Gerbang Bazaar Mudik Lebaran 2018
Sewa mobil murah di Jogja 2018 sangat tepat kita kendarai ke acara Bazaar Mudik Lebaran 2018. Agenda bazar ini diselenggarakan pada tanggal 18-22 Juni 2018. Acara tersebut berlokasi di Citywalk The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta. Jika kita ingin berkunjung ke sini, waktu yang tepat ialah pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
Sewa mobil murah di Jogja 2018 selalu ready untuk membawa kita ke Bazar Mudik Lebaran ini. Mengingat agenda ini masih diselenggaran, mari kita agendakan untuk mengunjungi bazar tersebut. Sebelum mengunjungi bazar jangan lupa untuk booking sewa mobil murah di Jogja 2018 bersama Alif Transport.
Sewa mobil murah di Jogja 2018 ini hanya ada di Alif Transport. Jika kita ingin mendapatkan sewa mobil murah di Jogja 2018 lebih mudah bisa di-booking via whatshapp melalui customer service kami. Sembari menunggu proses transaksi selesai, mari kita nikmati lanjutan cerita folklore berikut ini.
Hal ini membuat Prabu Watu Gunung kembali murka dan berkata ’’Dewata Cengkar, semua sudah terlanjur. Dengan sifat-sifatmu yang seperti binatang, nantinya akan menjadi kenyataan oleh seseorang yang sakti mandraguna melebihimu.” Setelah prabu watu gunung mengutuk anaknya tubuhnya pun hilang dari medan perang.
Beberapa tahun kemudian ada seorang pengembara bernama Ajisaka yang mampu mengalahkan Dewata Cengkar sehingga Dewata Cengkar jatuh dari tebing yang di bawahnya ternyata Laut Kidul, anehnya Dewata Cengkar berubah wujud menjadi Buaya Putih. Dan kerajaan Medang Kamulan pun akhirnya dipimpin oleh Ajisaka.
Menurut cerita turun temurun yang beredar di kalangan masyarakat, Bledug Kuwu terjadi karena adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan Laut Selatan. Konon lubang itu adalah jalan pulang Ajisaka dari Laut Selatan menuju kerajaan Medang Kamulan setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi Buaya Putih di Laut Selatan.
Menurut Triyono Bledug Kuwu adalah sebuah kawah lumpur yang sekarang menjadi objek wisata terkenal di daerah Jawa, saya mengklasifikasikan cerita prosa rakyat ini ke dalam legenda karena menurut informan cerita ini memang dianggap masyarakat setempat pernah terjadi. Dan masyarakat setempat percaya bahwa Bledug Kuwu dijaga oleh ular raksasa yang merupakan jelmaan dari Ajisaka.