Sewa Motor Jogja Murah Mesti Dinikmati Sebelum Terlambat
Sewa motor Jogja murah dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan apa saja dan ke mana saja. Ini dapat kita jadikan gaya hidup kekinian. Kita sebagai mahasiswa di Jogja jangan mau ketinggalan untuk melakukan gaya hidup tersebut. Gaya hidup ini tidak akan merugikan kita karena biaya yang dikeluarkan sungguh murah.
Sewa motor Jogja murah bisa kita dapatkan di Alif Transport. Kita yang menginginkan sewa motor Jogja murah ini silahkan segera hubungi customer service-nya. Sembari menunggu respon dari customer service, mari kita nikmati lanjutan kisah Ibu Suri dalam naskah drama ROH karya Wisran Hadi berikut ini.
TOKOH VI
Suri tidak akan pulang sebelum ada panggilang
IBU SURI
Apakah Suri telah kawin?
TOKOH VI
Perkawinan bukan untuk pemuas nafsu. Karena itu tidak perlu terburu-buru. Begitu Suri ditulis di buku-buku.
IBU SURI
Jika Suri ditulis di buku, kenapa Suri tidak berkirim surat padaku?
TOKOH VI
Surat dan buku jauh berbeda. Buku meninggalkan pesan. Surat pembawa pesan.
IBU SURI
Tidakkah Suri ingat padaku?
TOKOH VI
Ha! Aku pun lupa apakah Suri punya ingatan atau tidak.
IBU SURI
Mestinya kau tanyakan! Malu bertanya, sesat di jalan, tahu!
TOKOH VI
Baik, baik. Kutanyakan sekarang.
MENGELUARKAN SEBUAH CERMIN DAN BERCERMIN. KEMUDIAN, DIA BERTANYA PADA CERMIN DAN JAWABAN CERMIN PUN TERDENGAR PULA. PERSIS SEBAGAIMANA SEORANG DALANG MEMAINKAN CERITA WAYANG
PARA PEMAIN
Malekum malekum malekum salam
Lam malekum salam. Malekum salam
TOKOH VI (BERBICARA DENGAN CERMINNYA)
+ Suri, Suri. Suri.
– Ya
+ Ada sesuatu yang harus dipertanyakan, bolehkan?
– Boleh
+ Dengan apa Suri berjalan?
– Dengan kekuatan
+ Dengan apa Suri melihat?
– Dengan pikiran
+O, begitu. Lalu, siapakah kau, Suri?
– Haa?
+Apa? Bukan Roh? Bukan arwah? Kalau begitu, kamu apa?
IBU SURI (MERAMPAS CERMIN)
Kau gila! Ini bukan Suri, tapi Cermin. Jangan main-main!
TOKOH VI
Tapi Suri ada di dalamnya.
IBU SURI
Sudah. Duduk!
MELIHAT KE CERMIN DAN BERCERMIN. DIA TERSENYUM MEMANDANG CERMIN.
Suri, suri. Kau tersenyum
MENANGIS DAN MEMBUANG CERMIN ITU
Kau tersenyum. Oh… oh…..
PARA PEMAIN (BERNYANYI DAN MENARI – PERGANTIAN TOKOH)
TOKOH VII
Jika Suri ada di sini, maka Suri adalah aku sendiri. Ini aku, Suri. Menduda menjelang tua, berdagang di Surabaya. Meninggal karena tusukan kawan di belakang.
IBU SURI
Negeri asal?
Bersambung [18]