Tempat Rental Mobil Terdekat Kampus UGM
Tempat rental mobil terdekat pastinya diinginkan semua konsumen. Hal itu bertujuan untuk efisiensi waktu. Selain itu, tempat rental mobil terdekat bisa memperlancar agenda yang sudah kita rencanakan.
Tempat rental mobil terdekat pastinya memiliki parameter dari masing-masing individu. Jika mencari tempat rental mobil terdekat dari kampus UGM, Alif Transport merupakan pilihan terbaik. Tempat rental mobil terdekat itu sungguh dekat dari wilayah kampus UGM. Kita hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menuju lokasi ini, yaitu sekitar 200 meter ke utara.
Mengapa Alif Transport menjadi tempat rental mobil terdekat yang mesti kita pilih? Tempat rental mobil tersebut tidak hanya terdekat dari kawasan kampus UGM, tetapi harga yang ditawarkan sungguh murah dan sesuai dengan budget mahasiswa. Hal ini juga bisa dikatakan bahwa tarif rental mobilnya sesuai dengan harga mahasiswa.
Kita yang sedang mencari tempat rental mobil terdekat dari kampus UGM alangkah baiknya segera menuju lokasi ini. Lokasi itu berada di Jalan Kaliurang KM 5,2 D3A Karangwuni, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, kita juga bisa menghubungi customer service-nya melalui whatshapp atau telpon. Sembari menunggu respon dari customer service, mari kita nikmati lanjutan kisah novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka berikut ini.
”Kemana payung ini kelak kami antarkan?”
”Besok saja antarkanpun tak jadi apa, ke rumah Mande Jamilah!”
”Terima kasih tuan, atas budi yang baik itu,” ujar Hayati sambil tersenyum, senyum bulan kehilang, entah jadi entah tidak.
”Ah, baru pertolongan demikian, Encik sudah hendak mengucapkan terima kasih!”
Kedua gadis itu pun berangkatlah di dalam hujan, berpayung berdua berlambat-lambat. Zainuddin tegak termenung seorang dirinya, menunggu biar hujan itu reda. Dalam renungannya itu, berjalanlah pikirannya kian kemari. Ia teringat payung, teringat hujan, teringat kota Mengkasar jika musim hujan, 40 hari lamanya tidak pernah melihat matahari. Lama-lama teringat dia kepada Hayati yang meminjam payungnya. Itulah rupanya Hayati, yang kerap kali jadi sebutan oleh anak muda-muda temannya bermain, yang jadi buah mulut dan pujian.
Bersambung [37]